Artikel
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu
agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara
efektif antara guru danpeserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari
pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan"
berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar
pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru,
atau dalam latar berbasis komunitas. Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati
secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan
hanya berupa asumsi. Oleh karena proses pembelajaran merupakan
proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media
pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi
dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral
dari sistem pembelajaran
Ada beberapa jenis media
pembelajaran , diantaranya :
1. Media Visual :
grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa,
dan sejenisnya
3. Projected still media : slide;
over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4. Projected motion media :
film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan
pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan
menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila
ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
-
mempermudah proses belajar-mengajar
-
membantu konsentrasi siswa/siswi
-
Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk
belajar
-
Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
-
Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
-
Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
Tidak diragukan lagi bahwa semua
media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum
menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam memilihmedia pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan
kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media
yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara
tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk
menentukan media pembelajaran tersebut.
Jadi media pembelajaran menurut
nanat sendiri itu adalah suatu fasilitas dalam suatu proses pembelajaran untuk
menunjang siswa/siswi nya bisa lebih paham dan mengerti pada saat proses
belajar mengajar sedang berjalan. Menggunakan media pembelajaran juga bisa
lebih mengasah otak , menambah minat belajar siswa nya supaya tertarik pada
suatu pembelajaran itu sendiri. Contoh nya pada saat pelajaran biologi tentang
masalah syarat , guru itu di tuntut menerangkat system saraf itu , guru
tersebut juga harus membawa media pembelajaran nya supaya agar siswanya bisa
menangkap apa itu saraf lebih rinci dan jelas kembali .
Referensi
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/